Current injector (4-20ma) Part 1
Pada
peralatan industri kita mengenal signal loop 4-20ma, hal ini di aplikasikan
pada hampir seluruh peralatan mulai dari sensor pressure, level, tempetature,
frekuensi, tegangan dll. Bisa juga di pakai pada sistem display yang menerima
signal loop ini untuk di terjemahkan ke nilai tertentu.
Tapi pada
pembahasan kali ini saya akan menjabarkan pada alat yang berfungsi sebagai
current injector 4-20ma artinya alat ini akan menyuntikkan signal loop 4-20ma.
Pertanyaannya adalah kenapa ?
Pada saat
dilapangan dan melakukan troubleshoting maka kita perlu test apakah pembacaan
dari alat sudah benar atau malah sensornya memberikan signal yang salah atau
tidak sesuai dengan settingan kalibrasi rangenya (hal ini sering terjadi makanya
di butuhkan kepastian agar bisa di kalibrasi ulang).
Pada current
injector ada 2 mode kerja 1. Source dan 2. Sink mari kita lihat fluke loop
calibrator yang sering di pakai
Pada mode
kerja 1. source beginilah pengaturannya :
Jadi dengan begini
alat ini menjadi sumber 4-20ma misal pemakaian pada control valve kita bisa
mengganti fungsi pengaturan dcs. Dengan konfigurasi ini maka kita bisa atur
bukaan valve dengan mengatur nilai dari current loop misal 4ma valve akan full
close dan 20ma valve full open. Dengan
begini kita bisa lihat bahwa control valve ada NPN device atau passive
Pada mode
kerja 2. sink beginilah pengaturannya :
Dengan
konfigurasi seperti ini maka alat ini menjadi sumber beban atau alat yang
terkoneksi dengan signal loop ini PNP device, contoh pemakaian misal kita ingin
menggantikan fungsi dari pressure transmitter maka jika kita ingin cek jalur yang
ke dcs atau pembacaan dcs sudah normal atau tidak bisa kita mengganti
transmitter dengan alat ini sehingga kita bisa atur arus sehingga bisa di cek
pembacaan dcs misal kita simulate di 20ma dan seharusnya dcs membaca 10Mpa dan
seterusnya pada titik pengukuran lainnya sehingga kita yakin untuk mengambil
keputusan
BAGAIMANA
JIKA KITA TIDAK MEMILIKI SIGNAL LOOP CALIBRATOR ?
Memang kadang
alat ini tidak di gunakan selalu untuk kalibrasi tapi kadang kita pakai untuk
troubleshooting nah jika memang kita hanya gunakan untuk troubleshooting dan
bukan untuk legalitas kalibrasi maka bisa menggunakan cara ini :
Pada sebuah
plant terutama power plant saya selalu mendapati alat untuk backup panel yang
menggantikan fungsi DCS dalam mengatur control valve (manual control) atau
manual control yang mengatur nilai 4-20ma untuk alat tertentu.
Pada
pembahasan kali ini saya akan bahas alat serupa yang saya pakai MIB-10C
Jadi kadang
kalau loop calibrator itu sedang di kalibrasi di LIPII kami gunakan alat ini
sebagai gantinya. Alat ini di pakai di backup panel sehingga jika DCS ada
masalah maka kontrol akan di ambil alih oleh alat ini yang di operasikan manual
oleh operator. Berikut adalah bagan internalnya :
Gimana
bahasa china yah ? yah itulah nasib tapi
kita harus berfikir sedikit dan menganalisa di panel pasti bisa kita jabarkan
masing – masing fungsinya. Nah jika kita anggap saja kita pakai pada sebuah
control valve maka gambarnya akan seperti ini :
Nah jika
kita ingin gunakan untuk troubleshooting maka, mode harus manual (tekan tombol
M) pin 1,2,3 tidak kita pakai lalu pin
9,10 kita jumper karena kita butuh resistor 250 ohm pin 11,12 di jumper karena
jika tidak mode manualnya tidak mau jalan.
Power
220volt ac di pin 22,23 yang menjadi
penyedia arus 4-20ma ada di pin 20,21 dan untuk pembaca feedback ada di pin 4,5
Jadi seperti
itu yang bisa kita lakukan jika alat signal loop calibrator itu tidak tersedia
atau dalam keadaan terpaksa, mungkin di tempat anda tidak tersedia alat yang
sama persis tapi pasti ada alat yang serupa dan cara kerjanya sama. Jadi bisa
di jadikan solusi alternatif pada saat di butuhkan.
Selamat
berinovasi dan salam kami dari PLTU PALU dan www.mikrodb.com semoga sedikit ilmu ini bisa men-trigger ide – ide segar lainnya.
file artiklenya dapat di download di sini
No comments:
Post a Comment