Dunia Baru dengan Admin yang Bisa Programming: Apa yang Terjadi?
Pekerjaan admin sering dipandang sebelah mata karena latar belakang pendidikan yang dibutuhkan tidak banyak dan keterampilan yang diperlukan juga tidak terlalu sulit dipelajari. Namun, di era sekarang, tugas-tugas admin dan tugas-tugas sekretaris sering kali tumpang tindih dan menjadi tidak jelas. Namun, tulisan ini tidak membahas hal tersebut. Sebaliknya, tulisan ini membahas tentang kesempatan kerja dengan adanya AI (Artificial Intelligence) yang dikatakan dapat mengurangi kebutuhan akan pekerjaan coding/programming atau bahkan menghilangkannya di masa depan. Meskipun demikian, saya agak kurang setuju dengan pendapat tersebut karena kreativitas tidak dapat diatasi hanya dengan jaringan saraf (neuron network).
Pengalaman saya selama ini di beberapa perusahaan ketika berhadapan dengan data yang banyak, banyak admin yang mengeluh dan akhirnya menambahkan tenaga kerja lagi untuk membantu. Ya, memang tangan cuma dua dan flow data yang bisa dikerjakan oleh satu orang per jam sudah bisa terukur dan sulit untuk menembus batasan itu, meskipun kita sudah sangat mengerti apa yang dikerjakan. Jadi, dalam hal ini, bisa saja suatu bagian di perusahaan memiliki admin lebih dari satu karena data yang mesti diolah itu sangat banyak dan terus-menerus.
Untungnya, pada zaman sekarang, Administrasi juga dapat menerapkan standar kualitas seperti ISO 9001 untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan., yang mana pada intinya semua laporan formatnya dibakukan, dicatat, dan dikontrol. Sehingga, banyak sistem digital yang bisa membantu, seperti software database yang sering diadopsi, misalnya SAP. SAP ini adalah sistem database terpusat yang terintegrasi jaringan, sehingga informasinya bisa dilacak kapan saja dan di mana saja. Canggih, bukan? Meskipun sistem ini akan menjamin distribusi data yang cepat dan terstruktur, serta memiliki fitur-fitur yang lengkap, namun tentunya ada biaya yang cukup besar. Mungkin saya tidak memiliki informasi tentang jumlah pastinya, tapi sudah pasti ini adalah biaya yang besar dan berkelanjutan. Artinya, ada harga yang harus dibayar untuk kemudahan ini. Namun, pengaplikasian yang kadang berusaha menghemat biaya lebih sering menjadikan pengurangan fitur pada sistem ini, yang akhirnya menyebabkan pekerjaan admin menjadi lebih banyak.
Nah, di sini kata kuncinya adalah pekerjaan yang banyak, mungkin sampai menumpuk. Informasi yang disimpan banyak jenisnya, seperti data spare part, data absensi, data ceklis, surat keluar, berita acara, work order, permit, dan lain-lain. Nah, bagaimana jika ini disimpan oleh admin dan kadang data ini diminta dengan format yang berbeda-beda setiap kali atasan ingin menganalisis sesuatu atau membuat laporan? Inilah yang sering terjadi saat ini: mengeluh tidak menyelesaikan masalah. Syukur jika perusahaan tempat kita bekerja menerapkan SAP sebagai pondasinya, tapi lebih sering tidak semua data akan tercover karena biaya yang besar. Jadi, sisanya kemana? Ya, dikumpulkan, dirawat, dan diolah sendiri. Itu sudah pasti.
Nah, jika seorang programmer (anggaplah kemampuan biasa saja) sulit mendapatkan pekerjaan yang berhubungan dengan IT, apalagi sekarang dengan bantuan AI, pekerjaan coding menjadi mudah dalam artian dibantu dengan AI untuk masalah teknis. Saya punya kemampuan coding yang cukup, dan dengan AI, malah menjadi sangat mudah, meskipun tidak menyelesaikan semua masalah coding saya, tapi saya sangat terbantu dengan kecepatan dalam mencari solusi teknis coding. Jadi, pengurangan orang di bidang ini menjadi gelombang perampingan di mana-mana, terutama di perusahaan IT.
Nah, di sini kata kuncinya adalah pekerjaan yang banyak, mungkin sampai menumpuk. Informasi yang disimpan banyak jenisnya, seperti data spare part, data absensi, data ceklis, surat keluar, berita acara, work order, permit, dan lain-lain. Nah, bagaimana jika ini disimpan oleh admin dan kadang data ini diminta dengan format yang berbeda-beda setiap kali atasan ingin menganalisis sesuatu atau membuat laporan? Inilah yang sering terjadi saat ini: mengeluh tidak menyelesaikan masalah. Syukur jika perusahaan tempat kita bekerja menerapkan SAP sebagai pondasinya, tapi lebih sering tidak semua data akan tercover karena biaya yang besar. Jadi, sisanya kemana? Ya, dikumpulkan, dirawat, dan diolah sendiri. Itu sudah pasti.
Nah, jika seorang programmer (anggaplah kemampuan biasa saja) sulit mendapatkan pekerjaan yang berhubungan dengan IT, apalagi sekarang dengan bantuan AI, pekerjaan coding menjadi mudah dalam artian dibantu dengan AI untuk masalah teknis. Saya punya kemampuan coding yang cukup, dan dengan AI, malah menjadi sangat mudah, meskipun tidak menyelesaikan semua masalah coding saya, tapi saya sangat terbantu dengan kecepatan dalam mencari solusi teknis coding. Jadi, pengurangan orang di bidang ini menjadi gelombang perampingan di mana-mana, terutama di perusahaan IT.
Ini menjadi pendapat pribadi saya. Bagaimana jika seorang admin bisa menggunakan kemampuan coding yang cukup baik, tidak perlu hebat-hebat banget, tapi cukup? Pertimbangannya, daripada sulit dapat kerja atau menganggur, lebih baik bekerja sambil mencari kesempatan lain dan mengembangkan skill, sehingga mempunyai nilai lebih yang nantinya bisa ditawarkan.
berikut adalah contoh kecil yang bisa dilakukan oleh admin yang mempunyai kemapuan programming :
Jika alat bantu software ini dimasukkan ke dalam CV kita dan kita bisa mempresentasikannya, jika ada kesempatan, bisa saja Anda menjadi admin super yang bisa mengolah data lebih banyak daripada orang lain yang menggunakan metode manual. Bisa mengurangi error data karena human error, bisa memberikan laporan dalam waktu yang singkat (hitungan detik jika data sudah masuk sistem). Atau, jika masih mengejar pekerjaan IT, berarti bisa dippresentasikan software kerja yang sudah dibuat sendiri sebagai referensi hasil aplikasi kemampuan IT yang sinergis dengan aplikasi lapangan. "Apapun itu, kesempatan kadang datang dari keberuntungan, tapi kesungguhan dan kerja keraslah yang menjamin keberhasilan."
berikut adalah contoh kecil yang bisa dilakukan oleh admin yang mempunyai kemapuan programming :
Jika alat bantu software ini dimasukkan ke dalam CV kita dan kita bisa mempresentasikannya, jika ada kesempatan, bisa saja Anda menjadi admin super yang bisa mengolah data lebih banyak daripada orang lain yang menggunakan metode manual. Bisa mengurangi error data karena human error, bisa memberikan laporan dalam waktu yang singkat (hitungan detik jika data sudah masuk sistem). Atau, jika masih mengejar pekerjaan IT, berarti bisa dippresentasikan software kerja yang sudah dibuat sendiri sebagai referensi hasil aplikasi kemampuan IT yang sinergis dengan aplikasi lapangan. "Apapun itu, kesempatan kadang datang dari keberuntungan, tapi kesungguhan dan kerja keraslah yang menjamin keberhasilan."
Video
Berikut adalah foto - foto screenshot dari video
No comments:
Post a Comment